ANALISIS DAN METODOLOGI PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK

Assamalu'alaikum warrahmatulahi wabarrakatuh

     Halo sahabat blogger, pada kesempatan ini saya akan membagikan artikel mengenai Analisis dan Metodologi Pengembangan Perangkat Lunak (Software). Langsung saja ke Artikelnya ya.

A. DEFINISI ANALISIS

     Analisis ~ adalah penguraian suatu pokok atas berbagai komponen-komponen serta hubungan antar bagian untuk memperoleh pengertian yang tepat dan pemahaman arti keseluruhan. Analisis Sistem ~ adalah penjabaran dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam berbagai bagian atau komponen dengan maksud agar bisa mengidentifikasi dan mengevaluasi berbagai masalah yang nantinya timbul pada sistem sehingga dapat segera ditanggulangi. Dalam suatu pengembangan perangkat lunak, analisis adalah langkah pertama dari proses perencanaan. Orang yang melakukan perbaikan atau perancangan pada suatu sistem biasa disebut sistem analis. Hasil pekerjaan tersebut disebut analisa. 

B. METODOLOGI PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK (SOFTWARE)

     Dalam suatu pengembangan perangkat lunak, terdapat berbagai macam metodologi yang perlu diperhatikan sebelum melakukan suatu pengembangan software, diantaranya :
  1. Model Waterfall
  2. Model Sekuensial Linier
  3. Model Prototype
  4. Model RAD (Rapid Application Development)
  5. Model Incremental
  6. Model Spiral

C. MODEL SPIRAL

     Model Spiral ~ adalah model proses software evolusioner yang mengadaptasi dua model perangkat lunak yaitu model prototype dan model waterfall. Model ini dikenal dengan sebutan Model Spiral Boehm. Model ini memadukan beberapa model umum tersebut untuk menghasilkan produk khusus atau untuk menjawab persoalan-persoalan tertentu selama proses pengerjaan proyek.

Berikut ini tahapan-tahapan model Spiral dalam pengembangan perangkat lunak, yaitu:
  • Tahap Liason ~ pada tahap ini dibangun komunikasi yang baik dengan calon pengguna/pemakai.
  • Tahap Planning(Perencanaan) ~ pada tahap ini ditentukan sumber-sumber informasi, batas waktu dan informasi-informasi yang dapat menjelaskan proyek.
  • Tahap Analisis Resiko ~ mendefinisikan resiko, menentukan apa saja yang menjadi resiko baik teknis maupun manajemen.
  • Tahap Rekayasa (Engineering) ~ Pembuatan Prototype.
  • Tahap Konstruksi dan Pelepasan (release) ~ pada tahap ini dilakukan pembangunan perangkat lunak yang dimaksud, diuji, diinstal dan diberikan sokongan-sokongan tambahan untuk keberhasilan proyek.
  • Tahap Evaluasi ~ Pelanggan/pemakai/pengguna biasanya memberikan masukan berdasarkan hasil yang didapat dari tahap engineering dan instalasi.
Kelebihan model ini adalah :
  1. Sangat mempertimbangkan resiko kemungkinan munculnya kesalahan dalam pengembangan perangkat lunak berskala besar.
  2. Penggabungan model prototype dan waterfall mencerminkan keadaan sebenarnya karena terdapat pengulangan-pengulangan yang membuatnya tampak realistis.
  3. Baik pengembang maupun pemakai dapat cepat mengetahui letak kekurangan dan kesalahan dari sistem karena proses-prosesnya dapat diamati dengan baik.
  4. Sangat cocok diterapkan untuk pengembangan sistem dan perangkat lunak berskala besar dan berjangka waktu yang lama.
Kelemahan model ini adalah :
  1. Waktu yang dibutuhkan untuk mengembangkan perangkat lunak cukup panjang.
  2. Penggunaan biaya sangat besar.
  3. Sangat bergantung pada tenaga ahli yang dapat memperkirakan resiko.
  4. Sulitnya mengontrol Proses karena terdapat pengulangan pada setiap tahapannya.
     Sekian artikel dari saya tentang Analisis dan Metodologi Pengembangan Perangkat Lunak.

Wassalamu'alaikum Warrahmatullahi Wabarrakkatuh.

Berlangganan update artikel terbaru via email:

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel