DEFINISI DAN PENERAPAN BASIS DATA

    Hallo Sobat Blogger, Pada artikel kali ini, saya akan membahas mengenai Definisi dan Penerapan Basis Data. sebelum kita mengetahui apa itu basis data dan bagaimana cara menggunakannya, kita harus mengetahui definisi dari Basis Data terlebih dahulu.

DEFINISI BASIS DATA

    Basis Data terdiri dari kata "Basis" dan "Data", Basis yaitu tempat berkumpul, sedangkan Data adalah kumpulan fakta yang terdapat pada suatu objek baik itu makhluk hidup ataupun benda mati yang dituliskan ke dalam bentuk angka, huruf, dan simbol.

    Basis Data atau dalam bahasa inggris disebut "Database" adalah seperangkat data yang memiliki struktur reguler dan diatur agar komputer dapat dengan mudah menemukan informasi yang diinginkan. Pada dasarnya Basis data dapat dilihat sebagai kumpulan catatan tentang beberapa objek seperti seseorang, organisasi, skema, produk, resep, dan urutan DNA. Basis data dapat beroperasi pada Standalone Operating System ataupun OS lainnya. maka dari itu sangat mudah untuk membuat suatu basis data.

PERBEDAAN BASIS DATA DAN SISTEM BERKAS


    Setelah mengetahui pengertian dari basis data, kita juga harus mengetahui apa itu sistem berkas untuk mengetahui perbedaannya. Sistem berkas adalah kumpulan file data mentah yang tersimpan dalam hard drive. Perbedaan dari kedua hal tersebut adalah:
  1. Basis Data ~ menyimpan data dalam bentuk terstruktur (yaitu dalam baris dan kolom). Ini memungkinkan kita mengaksesnya lebih cepat karena data ini didistribusikan ke seluruh hard disk. Kita tidak dapat menemukannya seperti file atau membuka tabel di beberapa editor. Kita memerlukan Database Manager untuk mengaksesnya. Ini sedikit lebih sulit untuk diimplementasikan namun jauh lebih aman dibandingkan dengan sistem berkas.
  2. Sistem Berkas ~ Setiap kali kita menyimpan data dalam perangkat lunak seperti notepad, tersimpan dalam bentuk file yang dapat kita lihat saat membuka direktori (folder tempat Anda menyimpannya) dan kita dapat mengklik dan melihat data masing-masing pada perangkat lunak. Data ini tidak terstruktur dibandingkan database.

KARAKTERISTIK PENDEKATAN BASIS DATA

      Pendekatan Basis Data memiliki beberapa fitur yang khas sehingga kita dapat membedakan basis data dengan sistem yang lainnya. Berikut adalah beberapa karakteristik dari pendekatan Basis Data:
  1. Penggunaan serentak, yang memungkinkan beberapa pengguna dapat mengakses database secara bersamaan.
  2. Data terstruktur dan dideskripsikan, Data disebut terstruktur jika dapat dibagi secara sistematis dan terkait. Sedangakan deskripsi pada dasarnya adalah rincian tentang tingkat, struktur, jenis dan format semua data dan, hubungan antara data. Jenis data yang tersimpan ini disebut metadata ("data tentang data").
  3. Pemisahan Data dan Aplikasi, Aplikasi perangkat lunak tidak memerlukan penyimpanan data fisik seperti pengkodean, format, tempat penyimpanan, dan lain-lain. Akses terhadap data dan metadata sepenuhnya dilakukan oleh DBMS(Database Management System). Dengan cara ini semua aplikasi dapat dipisahkan dari data. 
  4. Integritas Data, mencakup perlindungan database dari akses tidak sah (kerahasiaan) dan perubahan yang tidak sah.
  5. Transaksi, adalah kumpulan tindakan yang dilakukan dalam database untuk membawanya dari satu keadaan konsisten ke keadaan konsisten yang baru. contohnya, transfer sejumlah uang dari satu rekening bank ke rekening bank lain.

PENGGUNA BASIS DATA

    Pengguna Basis Data secara umum dikelompokkan menjadi 2, yaitu:
  1. Database Administrators, yaitu orang yang berperan khusus dalam perencanaan kapasitas, pemasangan, konfigurasi,desain database, keamanan, serta backup dan pemulihan data yang terdapat pada suatu sistem sehingga para user dapat mengakses data dengan aman dan lancar.
  2. Database User, yaitu orang-orang yang memakai suatu basis data yang meliputi 6 user:
  • Application Programmers, yaitu pembuat atau pengembang program aplikasi.
  • Native User, yaitu pengguna yang sudah mahir dalam berinteraksi dengan database tanpa menulis program tetapi dengan query.
  • Standalone User, yaitu pengguna mandiri yang mengkhususkan database untuk pribadi.
  • Specialized User, yaitu pengembang yang menuliskan aplikasi database tidak dalam pemrosesan data namun untuk keperluan khusus seperti CAD, AI, dan ES. 
  • Sophisticated User, yaitu perancang dan pengembang DBMS dan SQL yang menulis query SQL untuk memilih/ menyisipkan/ menghapus/ memperbarui data.
  • End User, yaitu pengguna yang belum mahir tetapi hanya menjalankan aplikasi yang dibuat oleh programmer.

KAPAN MENGGUNAKAN BASIS DATA?

    Basis Data diperlukan ketika seseorang sangat membutuhkan informasi. Contohnya, seorang mahasiswa membutuhkan informasi tentang pencapaian nilai mahasiswa tersebut, maka dia harus membuka situs siakad untuk mendapatkan informasi terkait database siakad tersebut. Contoh Lainnya yaitu, orang-orang yang bekerja untuk perusahaan tertentu harus memasukkan data nama, nomor identifikasi karyawan, alamat, nomor telepon, tanggal kerja dimulai, posisi dan gaji untuk setiap karyawan ke Database sebagai informasi yang dibutuhkan karyawan.

    Sekian artikel dari saya, apabila ada kata-kata yang kurang berkenan mohon untuk memberikan kritik dan saran untuk kemajuan blog saya kedepannya.

Berlangganan update artikel terbaru via email:

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel