PENGERTIAN SISTEM DAN PENERAPANNYA

Assalamu'alaikum Warrahmatullahi Wabarrakatuh
   Hallo sobat bloggers, alhamdulillah, pada kesempatan ini saya masih dapat memberikan ilmu yang bermanfaat. Pada artikel ini saya akan menjelaskan tentang segala hal mengenai "Sistem". Langsung saja dah ke artikelnya.

A. DEFINISI SISTEM

   Sistem ~ adalah kumpulan elemen-elemen atau komponen-komponen yang saling berhubungan atau bertimbal balik untuk mencapai suatu tujuan. Tentu saja tujuan dari sistem itu berbeda-beda dari suatu sistem dengan sistem lainnya yang mana menjadi pemotivasi yang dapat mengarahkan sistem. berikut beberapa contoh sistem, yaitu :
  1. Sistem Pencernaan
  2. Sistem Pernafasan
  3. Sistem Informasi
  4. Sistem Basis Data

B. SISTEM BASIS DATA DAN SISTEM INFORMASI

     Sistem Basis Data ~ adalah sistem yang terdiri dari kumpulan data yang saling berhubungan dan program-program untuk mengakses data tersebut. Kegunaan atau fungsi dari Sistem Basis Data yaitu mengatasi masalah yang berkaitan dengan pemrosesan data seperti Redudansi data dan inkonsistensi data, data isolation, konkurensi pengaksesan, masalah keamanan dan integritas. Berikut ini komponen dasar dari sistem Basis Data, yaitu :
  1. Data
  2. Pengguna (User)
  3. Perangkat Lunak (Software)
  4. Perangkat Keras (Hardware)
     Sistem Informasi ~ adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang terdiri dari subsistem-subsistem yang saling berhubungan dengan suatu tujuan yaitu mengolah data menjadi informasi yang berguna bagi yang membutuhkannya. Informasi tersebut harus bersifat update bagi orang yang menerimanya. Sistem Informasi merupakan kombinasi antara Teknologi Informasi dan aktifitas orang yang menggunakan teknologi tersebut untuk mendukung pengolahan dan manajemen informasi suatu organisasi atau perusahaan. Berikut ini komponen dasar dari Sistem Informasi, yaitu :
  1. Data
  2. Pengguna (User)
  3. Perangkat Lunak (Software)
  4. Perangkat Keras (Hardware)
  5. Jaringan

C. SYARAT-SYARAT SISTEM

     Berikut ini syarat-syarat yang harus dimiliki oleh sistem, yaitu :
  1. Sistem yang dibentuk harus menyelesaikan suatu tujuan.
  2. Elemen sistem harus mempunya rencana yang ditetapkan.
  3. Harus ada hubungan diantara elemen sistem.
  4. Harus ada proses.

D. KARAKTERISTIK SISTEM

     Suatu Sistem harus memiliki karakteristik sehingga dapat membedakan suatu sistem dengan sistem yang lainnya. Berikut ini beberapa karakteristik yang terdapat pada sistem, yaitu :
  1. Komponen Sistem (System Components) ~ Sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, bekerja sama membentuk kesatuan. Komponen-komponen atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.
  2. Batas Sistem (Boundary) ~ merupakan daerah yang membatasi antara sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.
  3. Lingkungan Luar Sistem (environment) ~ adalah apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan maupun merugikan. Lingkungan yang menguntungkan harus tetap dijaga dan dipelihara karena merupakan energi dari sistem. sedangkan lingkungan luar yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan, karena jika akan mengganggu kelangsungan sistem.
  4. Antarmuka (Interface) ~ merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem yang lainnya. Interface ini memungkinkan satu subsistem untuk mengalirkan sumber daya ke subsistem lainnya.
  5. Masukan (Input) ~ merupakan energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Input dapat berupa maintenance input dan signal input. Maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk menghasilkan output.
  6. Keluaran (Output) ~ merupakan hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi output yang berguna dan sisa pembuangannya. Output dapat menjadi input untuk subsistem yang lain.
  7. Pengolah Sistem (Process) ~ Suatu sistem mempunyai bagian pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran.
  8. Sasaran Sistem (Objective) ~  Suatu sistem tentu mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objective). Sasaran dari sistem menentukan input yang dibutuhkan dan output yang akan dihasilkan.

E. KLASIFIKASI SISTEM

     Sistem dapat diklasifikasikan melalui beberapa sudut pandang diantaranya, yaitu :
  1. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem abstrak (abstract system) dan sistem fisik (Physical system). Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik, sedangkan sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik.
  2. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem alamiah (natural system) dan sistem buatan manusia (human made system). Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat oleh manusia.
  3. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertentu (deterministic system) dan sistem tak tentu (probabilistic system). Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah diprediksi. interaksi diantara bagian-bagian dapat diprediksi dengan pasti, sehingga output dari sistem dapat diramalkan. sedangkan sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas.
  4. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertutup (closed system) dan sistem terbuka (open system). Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh denga lingkungan luarnya. Secara teoritis sistem tertutup ini ada, tetapi kenyataannya tidak ada sistem yang benar-benar tertutup, tetapi yang ada hanyalah relatively closed system (secara relatif tertutup, tetapi tidak benar-benar tertutup). Sistem terbuka adalah sistem yang menerima input dan menghasilkan output untuk lingkungan luar atau subsistem lainnya.

F. METODE SISTEM

     Dalam melakukan fungsinya sistem terbagi menjadi dua jenis metode sistem, yaitu :
  1. Black Box Approach ~ adalah suatu sistem dimana input dan outputnya dapat didefinisikan tetapi prosesnya tidak diketahui atau terdefinisi. Contohnya : Proses pencernaan dan bagian pencetak uang.
  2. Analytic System ~ adalah suatu sistem yang mencoba untuk melihat hubungan seluruh masalah untuk menyelidiki kesistemannya

Berlangganan update artikel terbaru via email:

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel